Quantcast
Channel: Nutrifood Internship Program – Blog NFI
Viewing all 17 articles
Browse latest View live

Pengumuman Seleksi Peserta Nutrifood Internship Program 2015 : Fun Work!

$
0
0

Hai, NutriFriends!

Mohon maaf ya sudah membuat kalian menunggu untuk mengetahui siapa saja mahasiswa yang berhak melaju ke tahap seleksi #NUTRIP selanjutnya :p

Ribuan berkas pendaftaran telah masuk, dan tentunya banyak banget dari kalian yang bagus-bagussssss! Terima kasih banyak atas antusiasmenya ya, guys – kalian sukses bikin para juri kesulitan menentukan pilihannya :)

Dan akhirnya, juri pun berhasil menentukan 90 nama yang berkesempatan mengikuti seleksi tahap berikutnya. Yuk langsung cari nama kamu di tabel berikut :

Pengumuman NUTRIP

 

Selamat ya untuk kamu yang berhasil lolos, dan buat kamu yang belum beruntung, jangan ragu untuk kembali mencobanya tahun depan :) Tetap semangat!

Detail informasi tahap selanjutnya, akan langsung disampaikan melalui email kepada mahasiswa terpilih. Jangan lupa segera mengecek email masing-masing ya!

Nutrifood, Inspiring a Nutritious Life!

 


Selamat! Ini Dia Para Mahasiswa Kece yang Akan Belajar Bekerja di Nutrifood!

$
0
0

Haiiiii, Nutrifriends!

Minggu lalu peserta seleksi Nutrifood Internship Program telah mengikuti proses yang terdiri dari ujian tertulis dan FGD dengan CEO Nutrifood, Bapak Mardi Wu :)

Mereka juga dapat kesempatan jalan-jalan di Rumah Kedua dan juga menyantap makan siang sehat ala Nutrifood loh ;p

Nah, dari proses yang berlangsung, ini dia 9 mahasiswa yang akan belajar bekerja di Nutrifood selama liburan kuliah ini:

No. Nama Lengkap Kampus
1 Briliani Dwi Harnawan Putri Universitas Bakrie
2 Christopher Institut Pertanian Bogor
3 Claudia Erika Institut Teknologi Bandung
4 Joanika Juanda Universitas Multimedia Nusantara
5 Muhammad Ichsan Institut Pertanian Bogor
6 Niken Cahyarani Puspita Institut Pertanian Bogor
7 Shafira Karamina Alifah Unuiversitas Indonesia
8 Sonny Universitas Indonesia
9 Tommy Wijaya Institut Teknologi Bandung

 

 

Kesembilan mahasiswa tersebut akan mulai belajar bekerja di Nutrifood terhitung mulai tanggal 22 Juni mendatang. Mereka akan ditempatkan di bagian kerja yang berbeda, baik di Head Office Jakarta maupun di salah satu pabrik Nutrifood.

Selamat bersiap menikmati keseruan program Nutrifood Internship Program 2015 ya!

Buat teman-teman yang kemarin ikutan seleksi tapi belum berkesempatan, jangan berkecil hati. Tetap semangat untuk mencoba kembali tahun depan, atau ikutan program keren Nutrifood lainnya :)

Nantikan cerita seru dari peserta Nutrifood Internship Program 2015 lewat jurnal yang akan mereka tulis di blog ini ya!

Nutrifood, Inspiring a Nutritious Life!

#DiaryNUTRIP : Dua Ketakutan Briliani di Nutrifood

$
0
0

Selalu menjadi kebanggaan tersendiri saat saya menceritakan pengalaman magang saya di Nutrifood, terutama saat menjalani program Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2015. Saya selalu bersemangat dan nggak pernah bosan walaupun harus berulang kali bercerita kepada orang yang berbeda-beda, baik teman-teman, keluarga maupun siapapun yang bertanya kepada saya, “Magang di mana?” Gak bermaksud membandingkan atau merendahkan perusahaan tempat magang teman-teman yang lain sih, tapi program magang NUTRIP memang berbeda. Karena disini kita, peserta NUTRIP 2015, dipercaya dan diperlakukan sebagai karyawan, gak cuma dipandang sebagai anak bawang. Hehe :)

NUTRIP 2015

Saya setuju banget sama apa yang pernah CEO Nutrifood, Pak Mardi Wu katakan saat kita dapat kesempatan untuk sharing selama dua jam, tepat satu bulan sejak kita resmi memulai hari pertama di Nutrifood. Beliau bilang kalau berdasarkan survei, tingkat kebahagiaan karyawan Nutrifood lebih besar dibandingkan dengan karyawan perusahaan lain. Sebagai seseorang yang awalnya asing dengan segala tetek-bengek tentang Nutrifood, saya meng-aamiin­-i hal tersebut.

Sarasehan bersama Bapak Mardi Wu

Nggak ada kalimat, “I hate Monday” dalam kamus pribadi saya. Meskipun pada awal-awal magang  harus bolak-balik Pulo Gadung – Kuningan karena sedang ujian akhir semester, serta menyiapkan program pertukaran pemuda antar negara, saya nggak pernah menganggap itu sebagai beban. Meskipun cuma bisa menghabiskan waktu dua hari di rumah untuk lebaran dan harus berada di Jakarta lebih cepat dibanding orang-orang pada umumnya, saya juga nggak merasa itu sebagai hal yang berat. Justru nih, saya senang dan enjoy banget menjalaninya.

Plant Tour at Ciawi

Saya dibuat kagum sama budaya yang diterapkan di Nutrifood dari awal saya mengenalnya secara mendalam saat Orientation Week di minggu pertama magang. Kekaguman kedua adalah, ternyata budaya yang dijelaskan itu gak cuma omong kosong lho, tapi benar-benar diimplementasikan. Misalnya aja nih, meja kerja yang dibuat secara terbuka dan nggak dikotak-kotakkan, untuk nunjukkin kalau di Nutrifood nggak ada gap antar karyawan & posisi di Nutrifood. Khususnya di Departemen Brand (karena saya magang di departemen ini), setiap harinya nih tempat kerja setiap orang bisa berubah-ubah, siapa yang datang lebih awal punya hak untuk memilih meja yang mau dia tempati. Selain itu, meskipun (cuma) anak magang, kita dilibatkan dan diperlakukan seperti karyawan Nutrifood lainnya, seperti dipercaya untuk terlibat di kegiatan internal contohnya memilih menu acara buka bersama Departemen, ikut kelas olahraga setelah jam kantor, dan sebagainya.

NUTRIP dan HRD

Sejalan dengan misinya, budaya sehat juga kerasa banget di Nutrifood. Jujur nih ya, awalnya tuh saya cukup cuek dengan apa yang saya makan, tapi semenjak magang,  saya jadi mempertimbangkan setiap makanan yang masuk ke mulut. Bayangin deh, gimana saya nggak terpengaruh kalau hampir semua karyawan di Nutrifood sangat memperhatikan kesehatannya? Saat awal magang kami wajib mengukur komposisi tubuh, mulai dari lemak, otot, air, dan lain-lain. Selain itu, banyak pilihan kelas olahraga yang bisa kami ikuti seperti body combat, yoga dan T-25. Kami juga bebas untuk berolahraga di ruang gym setelah jam kerja. Makan siang yang disediakan di kantin pun sangat sehat karena nggak ada gorengan dan makanan bersantan. Saya juga menyukai ritual makan di kantin, karena saat di kantin bebas duduk di manapun dan berbincang dengan siapapun.

NUTRIP yang ditempatkan di head office Jakarta

Ngomongin orang-orang yang bekerja di Nutrifood, semua orang yang berada di sana adalah orang yang menyenangkan, nggak peduli wilayah kerja, departemen ataupun jabatan. Nggak pernah absen senyum dan sapaan tulus di setiap pagi memasuki gerbang kantor dan selalu mau menolong di saat saya butuh bantuan. Saat sedang mengalami kesulitan dalam pengerjaan project, saya selain suka “mengganggu” orang lain di departemen saya sendiri, maupun di departemen-departemen lain. Sudah biasa kalau kami “mengganggu” Departemen Research untuk memastikan bahwa analisis kami sudah sesuai ataupun Departemen IT untuk meminta software baru atau sekadar bertanya, “Mas, kok laptop saya ngga bisa buat ini?” dan lain-lain. Intinya, semua karyawan Nutrifood sangat terbuka dan mau menolong sesama.

Selepas dari cerita menyenangkan tadi, sejujurnya ada dua ketakutan yang saya rasakan di Nutrifood. Pertama, saya takut kalau kontribusi yang saya berikan nggak pernah sebanding dengan apa yang saya dapatkan selama NUTRIP 2015. Selain mendapat ilmu dan pengetahuan baru, saya mampu menggali pengalaman yang sangat berharga dan cara berpikir yang jauh semakin terbuka.

Kedua, saya takut deh kalau nantinya terkena home sick. J Nggak yakin apakah ada perusahaan yang mampu menerapkan culture perusahaan dengan begitu kuat, berani tampil beda, serta memiliki keterbukaan yang tinggi, seperti halnya Nutrifood. Jika ditanya, apa sih yang bikin saya sangat senang dan nggak bosan bercerita tentang NUTRIP dan Nutrifood, jawaban saya adalah karena meskipun sebentar (hanya dua bulan), saya benar-benar merasa menjadi bagian dari keluarga #RumahKedua.

 

Briliani Dwi Harnawan Putri

Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2015

Akuntansi – Universitas Bakrie

#DiaryNUTRIP : Filosofi di Balik Interior Buddha di Nutrifood

$
0
0

IMG_8727

25 Mei 2015. Pertama kalinya saya datang ke kantor Nutrifood untuk mengikuti interview program Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2015. “Wah..” jadi kata yang pertama muncul dalam pikiran saat menginjakkan kaki di kantor Nutrifood (Yup! Cuma dalam pikiran doang, soalnya malu kalau keliatan sedang terkagum-kagum, hehe). Kalau dari luar sih bener-bener ga nyangka interior kantor di dalamnya akan sebagus seperti foto bawah ini (emang bener deh dengan apa yang orang bilang tentang “don’t judge a book by its cover”). Terutama dengan perpustakaannya yang diberi nama “Jendela Dunia”, bener-bener homey banget deh suasananya!

IMG_7870

Setelah keliling-keliling kantor Nutrifood, ada perasaan aneh yang membuat saya bertanya-tanya hingga akhirnya saya berhasil diterima sebagai salah satu peserta NUTRIP, yaitu “kenapa ya lukisan dan patung Buddha banyak menghiasi tiap sudut ruang di Nutrifood?”

3 4 2 (1)

 

 

 

 

 

Berkesempatan untuk menulis sebuah artikel tentang Nutrifood, saya akan berbagi tentang info-info yang sudah berhasil saya dapatkan untuk menjawab pertanyaan tadi. Penasaran dong tentunya? Wajib baca artikel ini sampai selesai ya, hehe.

Setelah resmi menjadi peserta NUTRIP, saya pun kembali mengitari seluruh sudut kantor Nutrifood dari lantai 1A hingga 3B dan juga 4A. That’s why, saya bisa berpendapat kalau interior Nutrifood benar-benar homey sampai sudut-sudut terpencilnya! Setelah mendapatkan semua foto-foto dan bukti nyata mengenai keberadaan patung dan lukisan Buddha, saya bertanya ke beberapa karyawan dan ternyata mereka pun gak tahu apa sih alasan  dibalik banyaknya patung dan lukisan Buddha itu, lucunya nih mereka justru malah ikut bertanya “iya ya, kenapa bisa gitu ya?”. Lalu, Kak Yosea, selalu kakak pendamping program NUTRIP, menyarankan saya untuk  bertanya kepada Pak Anthony di bagian office management.

Akhirnya saya pun coba nanya nih ke Pak Anthony, senang mendapati kalau Pak Anthony sangat tertarik dengan pertanyaan gue karena mungkin belum ada yang pernah menanyakan hal ini sebelumnya. Beliau pun akhirnya menjawab apa alasan di balik hiasan interior Buddha tersebut, “Tidak ada alasan khusus, tapi memang Buddha memiliki arti membawa kenyamanan dan ketenangan”. Dannnnn, yes! Setuju bangettt sama apa yang dikatakan Pak Anthony.

7

65

 

 

 

 

 

Mencoba mencaritahu lebih banyak tentang Budha, saya pun menemukan quote yang akhirnya menjadi quote favorite saya, “Holding to Anger is like drinking poison and expect others to die”. Setelah membacanya, saya mulai paham bahwa hidup harus diselingi dengan pikiran dan perbuatan yang positif.  Begitu pula dengan pengetahuan tentang yinyang dan hukum karma. Yin dan Yang menggambarkan kehidupan seperti di bawah ini. Bahwa kehidupan akan selalu naik turun.

Hukum karma mengajarkan saya tentang makna timbal balik – perbuatan baik akan selalu menuai hasil yang baik, begitupun sebaliknya.

IMG_8989

Ada beberapa quotes Buddha yang ditampilkan pada patung/lukisan yang ada di Nutrifood. And this is my fave!

Budha Quotes

See? Menurut saya, ajaran dan pengetahuan yang saya ceritakan tadi memberikan pengaruh yang positif buat saya Semoga kalian yang baca juga terinspirasi ya! HAVE A NICE DAY! :)

 

Ditulis oleh : Joanika Juanda, Mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara – Peserta NUTRIP 2015

#DiaryNUTRIP : Belajar dari Orang Lain dan Melihat melalui Sudut Pandangnya

$
0
0

Menjadi yang termuda di antara kesembilan peserta Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2015 menjadi sebuah kebanggan tersendiri buat saya :) Saya dan teman-teman tergabung dalam Batch kedua dari program tersebut. Sebelum ikutan, saya sempat denger cerita dari salah satu senior di kampus yang kerja di Nutrifood, dia bilang kalau “Nutrifood adalah tempat yang sangat baik untuk belajar karena di sana beda banget sama kantor pada umumnya yang memiliki stereotype kaku dan persaingan”. Nutrifood membudayakan kolaborasi antar karyawan dalam kelangsungan bisnis perusahaan :)

Saat tahu kalau Nutrifood membuka program magang melalui akun Line Ikatan Mahasiswa Teknik Industri, saya langsung tertarik untuk mendaftar dan dengan segera mengisi CV online di Website Nutrifood. Dan ternyata, saya lolos sebagai 90 Semifinalis untuk kemudiaan mengikuti Psikotest dan tahap Forum Group Discussion di kantor Jakarta. Singkat cerita, akhirnya saya terpilih sebagai salah satu peserta NUTRIP ini. Woohooooo!

Nutrip with CEO Nutrifood Bapak Mardi

Senang sekali bisa bertemu dan memperluas pengetahuan saat saya harus berkolaborasi dengan berbagai macam orang yang memiliki latar belakang yang berbeda. Selama di kuliah, mungkin kita lebih banyak berkumpul dengan meraka yang berlatar belakang pendidikan yang sama, sehingga variasi pemikiran dan ide-ide yang terbentuk relatif terbatas. Berhubung latar belakang pendidikan saya adalah Teknik Industri, jadi mungkin saya akan melihat suatu hal sebagai suatu kesatuan sistem. Pandangan tersebut akan berbeda ketika saya bertemu dengan teman dari Jurusan Farmasi ataupun Desain Grafis, yang masing-masing cenderung melihat hal yang lebih prosedural ataupun dari sisi estetika.

Nutrip with HOD Sistem Bapak Iman

Pengalaman ini akhirnya membuat saya merasakan pentingnya kolaborasi dalam suatu tim. As a saying says, “if you only have a hammer, you see every problem as a nail”. Udah sering denger sih tentang pepatahnya,  tapi baru kali ini saya benar-benar mengerti maknanya.

Mereka juga membuat saya bisa mempelajari ilmu-ilmu baru dari jurusan kuliahnya :) Salah satu teman dari jurusan pangan membuat saya tahu gimana cara baca info gizi dari bungkus makanan, begitu pun dengan teman dari jurusan farmasi yang bikin saya sedikit tahu tentang ilmu obat-obatan. Beruntung banget bisa merasakan hal-hal menyenangkan semacam itu selama bekerja di Nutrifood.

Selain itu, selama program magang ini saya juga jadi belajar nih gimana sih menerapkan ilmu teknik industri yang selama ini udah saya pelajari. Kalau di kuliah kan saya hanya belajar teori-nya saja, tapi di sini saya bisa mempelajari langsung gimana industri tersebut berjalan. Pengalaman ini membuat saya ingin belajar dan lebih mengenai teknik industri, karena ternyata masih banyak yang belum saya pahami, hanya dengan mengandalkan bangku kuliah :)

NUTRIP menjadi suatu pengalaman berharga yang tidak dapat tergantikan (cie :p) Pelajaran yang berharga, suasana kekeluargaan yang sangat kental, persahabatan yang kuat, membuat saya merasa sedih kalau harus mengingat bahwa program NUTRIP ini akan segera selesai :(

Terima kasih, Nutrifood!

 

Sonny – Teknik Industri Universitas Indonesia, Peserta NUTRIP 2015

Pengumuman Seleksi Peserta Nutrifood Internship Program 2015 : Fun Work!

$
0
0

Hai, NutriFriends!

Mohon maaf ya sudah membuat kalian menunggu untuk mengetahui siapa saja mahasiswa yang berhak melaju ke tahap seleksi #NUTRIP selanjutnya :p

Ribuan berkas pendaftaran telah masuk, dan tentunya banyak banget dari kalian yang bagus-bagussssss! Terima kasih banyak atas antusiasmenya ya, guys – kalian sukses bikin para juri kesulitan menentukan pilihannya :)

Dan akhirnya, juri pun berhasil menentukan 90 nama yang berkesempatan mengikuti seleksi tahap berikutnya. Yuk langsung cari nama kamu di tabel berikut :

Pengumuman NUTRIP

 

Selamat ya untuk kamu yang berhasil lolos, dan buat kamu yang belum beruntung, jangan ragu untuk kembali mencobanya tahun depan :) Tetap semangat!

Detail informasi tahap selanjutnya, akan langsung disampaikan melalui email kepada mahasiswa terpilih. Jangan lupa segera mengecek email masing-masing ya!

Nutrifood, Inspiring a Nutritious Life!

 

#DiaryNUTRIP : Dua Ketakutan Briliani di Nutrifood

$
0
0

Selalu menjadi kebanggaan tersendiri saat saya menceritakan pengalaman magang saya di Nutrifood, terutama saat menjalani program Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2015. Saya selalu bersemangat dan nggak pernah bosan walaupun harus berulang kali bercerita kepada orang yang berbeda-beda, baik teman-teman, keluarga maupun siapapun yang bertanya kepada saya, “Magang di mana?” Gak bermaksud membandingkan atau merendahkan perusahaan tempat magang teman-teman yang lain sih, tapi program magang NUTRIP memang berbeda. Karena disini kita, peserta NUTRIP 2015, dipercaya dan diperlakukan sebagai karyawan, gak cuma dipandang sebagai anak bawang. Hehe :)

NUTRIP 2015

Saya setuju banget sama apa yang pernah CEO Nutrifood, Pak Mardi Wu katakan saat kita dapat kesempatan untuk sharing selama dua jam, tepat satu bulan sejak kita resmi memulai hari pertama diNutrifood. Beliau bilang kalau berdasarkan survei, tingkat kebahagiaan karyawan Nutrifood lebih besar dibandingkan dengan karyawan perusahaan lain. Sebagai seseorang yang awalnya asing dengan segala tetek-bengek tentang Nutrifood, saya meng-aamiin­-i hal tersebut.

Sarasehan bersama Bapak Mardi Wu

Nggak ada kalimat, “I hate Monday” dalam kamus pribadi saya. Meskipun pada awal-awal magang  harus bolak-balik Pulo Gadung – Kuningan karena sedang ujian akhir semester, serta menyiapkan program pertukaran pemuda antar negara, saya nggak pernah menganggap itu sebagai beban. Meskipun cuma bisa menghabiskan waktu dua hari di rumah untuk lebaran dan harus berada di Jakarta lebih cepat dibanding orang-orang pada umumnya, saya juga nggak merasa itu sebagai hal yang berat. Justru nih, saya senang dan enjoy banget menjalaninya.

Plant Tour at Ciawi

Saya dibuat kagum sama budaya yang diterapkan di Nutrifood dari awal saya mengenalnya secara mendalam saat Orientation Week di minggu pertama magang. Kekaguman kedua adalah, ternyata budaya yang dijelaskan itu gak cuma omong kosong lho, tapi benar-benar diimplementasikan. Misalnya aja nih, meja kerja yang dibuat secara terbuka dan nggak dikotak-kotakkan, untuk nunjukkin kalau diNutrifood nggak ada gap antar karyawan & posisi di Nutrifood. Khususnya di Departemen Brand (karena saya magang di departemen ini), setiap harinya nih tempat kerja setiap orang bisa berubah-ubah, siapa yang datang lebih awal punya hak untuk memilih meja yang mau dia tempati. Selain itu, meskipun (cuma) anak magang, kita dilibatkan dan diperlakukan seperti karyawan Nutrifood lainnya, seperti dipercaya untuk terlibat di kegiatan internal contohnya memilih menu acara buka bersama Departemen, ikut kelas olahraga setelah jam kantor, dan sebagainya.

NUTRIP dan HRD

Sejalan dengan misinya, budaya sehat juga kerasa banget di Nutrifood. Jujur nih ya, awalnya tuh saya cukup cuek dengan apa yang saya makan, tapi semenjak magang,  saya jadi mempertimbangkan setiap makanan yang masuk ke mulut. Bayangin deh, gimana saya nggak terpengaruh kalau hampir semua karyawan di Nutrifood sangat memperhatikan kesehatannya? Saat awal magang kami wajib mengukur komposisi tubuh, mulai dari lemak, otot, air, dan lain-lain. Selain itu, banyak pilihan kelas olahraga yang bisa kami ikuti seperti body combat, yoga dan T-25. Kami juga bebas untuk berolahraga di ruang gymsetelah jam kerja. Makan siang yang disediakan di kantin pun sangat sehat karena nggak ada gorengan dan makanan bersantan. Saya juga menyukai ritual makan di kantin, karena saat di kantin bebas dudukdi manapun dan berbincang dengan siapapun.

NUTRIP yang ditempatkan di head office Jakarta

Ngomongin orang-orang yang bekerja di Nutrifood, semua orang yang berada di sana adalah orang yang menyenangkan, nggak peduli wilayah kerja, departemen ataupun jabatan. Nggak pernah absen senyum dan sapaan tulus di setiap pagi memasuki gerbang kantor dan selalu mau menolong di saat saya butuh bantuan. Saat sedang mengalami kesulitan dalam pengerjaan project, saya selain suka “mengganggu” orang lain di departemen saya sendiri, maupun di departemen-departemen lain. Sudah biasa kalau kami “mengganggu” Departemen Research untuk memastikan bahwa analisis kami sudah sesuai ataupun Departemen IT untuk meminta software baru atau sekadar bertanya, “Mas, kok laptop saya ngga bisa buat ini?” dan lain-lain. Intinya, semua karyawan Nutrifood sangat terbuka dan mau menolong sesama.

Selepas dari cerita menyenangkan tadi, sejujurnya ada dua ketakutan yang saya rasakan di Nutrifood. Pertama, saya takut kalau kontribusi yang saya berikan nggak pernah sebanding dengan apa yang saya dapatkan selama NUTRIP 2015. Selain mendapat ilmu dan pengetahuan baru, saya mampu menggali pengalaman yang sangat berharga dan cara berpikir yang jauh semakin terbuka.

Kedua, saya takut deh kalau nantinya terkena home sick. J Nggak yakin apakah ada perusahaan yang mampu menerapkan culture perusahaan dengan begitu kuat, berani tampil beda, serta memiliki keterbukaan yang tinggi, seperti halnya Nutrifood. Jika ditanya, apa sih yang bikin saya sangat senang dan nggak bosan bercerita tentang NUTRIP dan Nutrifood, jawaban saya adalah karena meskipun sebentar (hanya dua bulan), saya benar-benar merasa menjadi bagian dari keluarga #RumahKedua.

 

Briliani Dwi Harnawan Putri

Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2015

Akuntansi – Universitas Bakrie

#DiaryNUTRIP : Filosofi di Balik Interior Buddha di Nutrifood

$
0
0

IMG_8727

25 Mei 2015. Pertama kalinya saya datang ke kantor Nutrifood untuk mengikuti interview program Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2015. “Wah..” jadi kata yang pertama muncul dalam pikiran saat menginjakkan kaki di kantor Nutrifood (Yup! Cuma dalam pikiran doang, soalnya malu kalau keliatan sedang terkagum-kagum, hehe). Kalau dari luar sih bener-bener ga nyangka interior kantor di dalamnya akan sebagus seperti foto bawah ini (emang bener deh dengan apa yang orang bilang tentang “don’t judge a book by its cover”). Terutama dengan perpustakaannya yang diberi nama “Jendela Dunia”, bener-bener homey banget deh suasananya!

IMG_7870

Setelah keliling-keliling kantor Nutrifood, ada perasaan aneh yang membuat saya bertanya-tanya hingga akhirnya saya berhasil diterima sebagai salah satu peserta NUTRIP, yaitu “kenapa ya lukisan dan patung Buddha banyak menghiasi tiap sudut ruang di Nutrifood?”

342 (1)

 

 

 

 

 

Berkesempatan untuk menulis sebuah artikel tentang Nutrifood, saya akan berbagi tentang info-info yang sudah berhasil saya dapatkan untuk menjawab pertanyaan tadi. Penasaran dong tentunya? Wajib baca artikel ini sampai selesai ya, hehe.

Setelah resmi menjadi peserta NUTRIP, saya pun kembali mengitari seluruh sudut kantor Nutrifood dari lantai 1A hingga 3B dan juga 4A. That’s why, saya bisa berpendapat kalau interior Nutrifood benar-benar homey sampai sudut-sudut terpencilnya! Setelah mendapatkan semua foto-foto dan bukti nyata mengenai keberadaan patung dan lukisan Buddha, saya bertanya ke beberapa karyawan dan ternyata mereka pun gak tahu apa sih alasan  dibalik banyaknya patung dan lukisanBuddha itu, lucunya nih mereka justru malah ikut bertanya “iya ya, kenapa bisa gitu ya?”. Lalu, Kak Yosea, selalu kakak pendamping program NUTRIP, menyarankan saya untuk  bertanya kepada Pak Anthony di bagian office management.

Akhirnya saya pun coba nanya nih ke Pak Anthony, senang mendapati kalau Pak Anthony sangat tertarik dengan pertanyaan gue karena mungkin belum ada yang pernah menanyakan hal ini sebelumnya. Beliau pun akhirnya menjawab apa alasan di balikhiasan interior Buddha tersebut, “Tidak ada alasan khusus, tapi memang Buddhamemiliki arti membawa kenyamanan dan ketenangan”. Dannnnn, yes! Setuju bangettt sama apa yang dikatakan Pak Anthony.

7

65

 

 

 

 

 

Mencoba mencaritahu lebih banyak tentang Budha, saya pun menemukan quote yang akhirnya menjadi quote favorite saya, “Holding to Anger is like drinking poison and expect others to die”. Setelah membacanya, saya mulai paham bahwa hidup harus diselingi dengan pikiran dan perbuatan yang positif.  Begitu pula dengan pengetahuan tentang yinyang dan hukum karma. Yin dan Yang menggambarkan kehidupan seperti dibawah ini. Bahwa kehidupan akan selalu naik turun.

Hukum karma mengajarkan saya tentang makna timbal balik – perbuatan baik akan selalu menuai hasil yang baik, begitupun sebaliknya.

IMG_8989

Ada beberapa quotes Buddha yang ditampilkan pada patung/lukisan yang ada diNutrifood. And this is my fave!

Budha Quotes

See? Menurut saya, ajaran dan pengetahuan yang saya ceritakan tadi memberikan pengaruh yang positif buat saya Semoga kalian yang baca juga terinspirasi ya! HAVE A NICE DAY! :)

 

Ditulis oleh : Joanika Juanda, Mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara – Peserta NUTRIP 2015


#DiaryNUTRIP : Belajar dari Orang Lain dan Melihat melalui Sudut Pandangnya

$
0
0

Menjadi yang termuda di antara kesembilan peserta Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2015 menjadi sebuah kebanggan tersendiri buat saya :) Saya dan teman-teman tergabung dalam Batch kedua dari program tersebut. Sebelum ikutan, saya sempat denger cerita dari salah satu senior di kampus yang kerja di Nutrifood, dia bilang kalau “Nutrifood adalah tempat yang sangat baik untuk belajar karena di sana beda banget sama kantor pada umumnya yang memiliki stereotype kakudan persaingan”. Nutrifood membudayakan kolaborasi antar karyawan dalam kelangsungan bisnis perusahaan :)

Saat tahu kalau Nutrifood membuka program magang melalui akun Line Ikatan Mahasiswa Teknik Industri, saya langsung tertarik untuk mendaftar dan dengan segera mengisi CV online di Website Nutrifood. Dan ternyata, saya lolos sebagai 90 Semifinalis untuk kemudiaan mengikuti Psikotest dan tahap Forum Group Discussion di kantor Jakarta. Singkat cerita, akhirnya saya terpilih sebagai salah satu peserta NUTRIP ini. Woohooooo!

Nutrip with CEO Nutrifood Bapak Mardi

Senang sekali bisa bertemu dan memperluas pengetahuan saat saya harus berkolaborasi dengan berbagai macam orang yang memiliki latar belakang yang berbeda. Selama di kuliah, mungkin kita lebih banyak berkumpul dengan meraka yang berlatar belakang pendidikan yang sama, sehingga variasi pemikiran dan ide-ide yang terbentuk relatif terbatas. Berhubung latar belakang pendidikan saya adalah Teknik Industri, jadi mungkin saya akan melihat suatu hal sebagai suatu kesatuan sistem. Pandangan tersebut akan berbeda ketika saya bertemu dengan teman dari Jurusan Farmasi ataupun Desain Grafis, yang masing-masing cenderung melihat hal yang lebih prosedural ataupun dari sisi estetika.

Nutrip with HOD Sistem Bapak Iman

Pengalaman ini akhirnya membuat saya merasakan pentingnya kolaborasi dalam suatu tim. As a saying says, “if you only have a hammer, you see every problem as a nail”. Udah sering denger sih tentang pepatahnya,  tapi baru kali ini saya benar-benar mengerti maknanya.

Mereka juga membuat saya bisa mempelajari ilmu-ilmu baru dari jurusan kuliahnya :) Salah satu teman dari jurusan pangan membuat saya tahu gimana cara baca info gizidari bungkus makanan, begitu pun dengan teman dari jurusan farmasi yang bikin saya sedikit tahu tentang ilmu obat-obatan. Beruntung banget bisa merasakan hal-hal menyenangkan semacam itu selama bekerja di Nutrifood.

Selain itu, selama program magang ini saya juga jadi belajar nih gimana sih menerapkan ilmu teknik industri yang selama ini udah saya pelajari. Kalau di kuliah kan saya hanya belajar teori-nya saja, tapi di sini saya bisa mempelajari langsung gimana industri tersebut berjalan. Pengalaman ini membuat saya ingin belajar danlebih mengenai teknik industri, karena ternyata masih banyak yang belum saya pahami, hanya dengan mengandalkan bangku kuliah :)

NUTRIP menjadi suatu pengalaman berharga yang tidak dapat tergantikan (cie :p) Pelajaran yang berharga, suasana kekeluargaan yang sangat kental, persahabatan yang kuat, membuat saya merasa sedih kalau harus mengingat bahwa program NUTRIP ini akan segera selesai :(

Terima kasih, Nutrifood!

 

Sonny – Teknik Industri Universitas Indonesia, Peserta NUTRIP 2015

Ini Dia Yang Sudah Ditunggu-Tunggu :) Hasil Seleksi #NUTRIP 2016

$
0
0

Hai, NutriFriends!

Mohon maaf ya sudah membuat kalian menunggu untuk mengetahui siapa saja mahasiswa yang berhak melaju ke tahap seleksi #NUTRIP selanjutnya :p

Ribuan berkas pendaftaran telah masuk, terima kasih banyak atas antusiasmenya ya, guys – kalian sukses bikin tim penilai kesulitan menentukan pilihannya.

Berikut nama-nama peserta yang berkesempatan mengikuti seleksi tahap berikutnya. Yuk langsung cari nama kamu di tabel berikut :

Pengumuman NUTRIP

 

Nutrifood ucapkan selamat bagi kamu yang berhasil lolos! Semakin dekat nih kesempatannya untuk bisa belajar di Rumah Kedua.

Buat kamu yang belum berhasil, tetap semangat dan jangan ragu untuk kembali mencobanya tahun depan ya. Sukses selalu!

Detail informasi tahap selanjutnya, akan langsung disampaikan melalui email kepada mahasiswa terpilih. Jangan lupa segera mengecek email masing-masing ya!

Nutrifood, Inspiring a Nutritious Life!

#DiaryNutrip : Belajar Terjun ke Zona Baru dengan Cara Asik dan Fun

$
0
0

Ada pepatah yang bilang “Tak Kenal, maka Tak Sayang” 🙂 Kenalin, nama saya Billy Reinhart Colombus atau yang biasa disapa Billy. Persepsi awal saya tentang masa orientasi yang kaya akan senioritas, langsung terpatahkan ketika mengikuti orientasi Nutrifood Internship (Nutrip) 2016.  Dalam dua minggu pertama, saya merasa orientasi yang saya jalani sangat asik dan menarik, dengan berbagai materi tentang Personal Leadership, Basic Analytics, Social Media & Digital Marketing, 5R, Sistem Manajemen Mutu, Presentation Skill, dan masih banyak lagi. Seru deh!

Metode penyampaian materi oleh mentor-mentor di sini juga interaktif banget, sehingga bikin saya gak pernah bosen untuk terus mendengarkannya lagi, lagi, dan lagiii haha pokoknya ketagihan banget deh. Apalagi materi tersebut bisa memperluas wawasan saya sebagai bekal selama menjalani program Nutrip ini. Yeay!

Nutrip Nutrifood

Contohnya aja saat sharing edukasi kesehatan. Bersama dengan ke-9 teman Nutrip lainnya, yang berasal dari berbagai universitas, kami mendapatkan edukasi tentang Gula, Garam, dan Lemak (GGL). Orientasi ini sukses banget nyadarin kita untuk hidup sehat, sampai bikin saya dan teman-teman mikir berkali-kali kalo mau makan sembarangan. Kenapa? Soalnya ternyata tubuh kita punya batasan dalam menerima GGL itu. Kalo konsumsinya berlebih gimana? Tentunya akan bahaya banget bagi kesehatan. Sereeem kan!

Selain itu, ada juga kelas orientasi lainnya yang cukup berkesan karena membuat saya lebih kenal dengan Nutrifood, yaitu orientasi ICARE (Integrity-Collaboration-innovAtion-Respect-Excellence) yang bikin saya tahu tentang budaya perusahaa ini, dan orientasi product knowledge yang membuat saya menyadari kalau varian produk Nutrifood dari tiap brand-nya ternyata banyak banget. Kalo ditotal-totalin, jumlahnya ada ratusan! 😛 Lebih senengnya lagi, saya juga berkesempatan melihat proses produksi produk Nutrifood secara langsung lho! Ini jadi pengalaman baru bagi saya sebagai anak Teknik Industri yang kurang mempelajari industri proses, sehingga jadi paham deh proses panjang yang dilakukan untuk bisa menghasilkan sebuah produk. How Lucky I Am 🙂

image002

Lanjut lagi nih, saya dan teman-teman juga mendapat orientasi tentang Leadership Philosophy-nya Nutrifood, yaitu 4 Lenses (Knowledge, Variation, System, People). Bayangin deh, orientasi satu ini menghabiskan waktu sampai 6 jam! Ngapain aja coba? Haha kalo materinya dibawain kaya perkuliahan sih pasti kita bakal bosen banget 😮 Tapi, berhubung materinya sangat menarik dan cukup interaktif dengan banyak melakukan diskusi, waktu selama itu jadi ga kerasa banget! Malah jadi salah satu materi favoritnya anak-anak Nutrip. Cieeeeee!

Nutrifood Intern

Hmm… namanya juga kerja di perusahaan produsen makanan minuman kesehatan ya, wajar dong kalau yang kerja juga harus sehat. Nah! Dalam salah satu kegiatan orientasi, saya juga mendapat kesempatan buat Inbody Assesment loh. Apaan tuh? Inbody Assesment adalah pengukuran segala ‘dosa’ di badan kita haha. Pengukuran komposisi tubuh ini akan nunjukkin berapa lemak-lemak di badan kita yang masih berlebih, jadi bikin makin berdosa deh kalo makan sembaranga. Lol :p

Selama dua minggu masa orientasi, senang rasanya karena saya dapat banyak banget pembelajaran J Hmm… Kalau kamu berkesempatan buat bergabung di Nutrip tahun depan dan ikutan masa orientasi seperti yang sudah saya lalui, dijamin deh kamu bakal dapat banyak banget ilmu, pengalaman, networking, dan cerita buat anak cucu nanti. Eaaaa!

Sampai jumpa di diary NUTRIP selanjutnya ya!

 

Billy Reinhart Columbus M

Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2016

Teknik Industri – Institut Teknologi Bandung

#DiaryNutrip : Jatuh Hati Pada Pandangan Pertama di Nutrifood

$
0
0

Di usia saya yang beranjak dewasa ini (cieee), seringkali saya mendengar  “Nikmatilah masa kuliah kalian”, “yah entar juga tau rasanya kerja gimana”, maupun “kerja itu sulit loh”. Sampai akhirnya, rasa penasaran yang menyelimuti saya tentang dunia “kerja” menghantarkan saya dalam sebuah perjalanan baru. Nutrifood Internship Program (Nutrip) 2016.

Perjalanan itu dimulai tanggal 27 Juni 2016. Jeng jeng

Seperti bunga indah yang meriakkan harum dan senyuman kebahagiaan, begitulah kesan pertama yang saya rasakan ketika tiba di kantor Nutrifood. Impresi saya yang begitu bergelora tak dapat saya hindari saat melewati ruangan demi ruangan yang ada di lingkungan Nutrifood. Uyeah! Sejujurnya, saya agak gugup di hari pertama saya bekerja, tetapi dengan cuaca cerah di pagi hari dan senyum yang ada di wajah membuat saya percaya diri untuk menyusuri ruangan demi ruangan, bersama dengan teman-teman lain yang juga mengikuti Nutrip ini. Hingga membawa saya di sebuah ruangan bernama Recycle.

Nutrip

Di pagi itu, otak dan tubuh saya bersinergi untuk langsung mengambil handphone dalam kantong jeans dan hal yang terlintas di pikiran saya “menarik, snapchat ah!”  Snapchat saya pun terganggu saat teman saya (anak NUTRIP, hitungannya anak magang baru… mulai di surprise-in) Wow!  Saya dan teman-teman yang lain saling berbagi senyum sembari menunggu kue buah yang siap masuk dalam perut kami. nom nom nom

Intern

 

Setelah perut kami diisi yang manis-manis, tiba gilirannya untuk otak kami yang diisi oleh beragam hal yang informatif dari rekan-rekan (mentor) Nutrifood yang akan mengorientasi kami sebagai bekal sebelum kami benar-benar mengerjakan program magang ini. Beragam presentasi serta materi orientasi yang sudah kami terima, membuat saya tak menyadari langit sudah tak menampakkan sinarnya lagi (alias malam) –biar puitis aja gitu 😛

Seperti gerombolan anak itik yang gak mau pisah dari induknya, Ya, kira-kira begitulah kami yang tak mau mengakhiri waktu perjumpaan hingga membawa kami merayakan selebrasi kecil-kecilan ditemani dengan makanan lezat dan “celotehan” dari masing-masing kami yang membicarakan mengenai satu hal yaitu “menurut kalian Nutrifood gimana sih?”

Magang Nutrifood

Celotehan tersebut dijawab oleh teman saya Heinz Pramono atau yang punya panggilan sayang Masbro.

“Kesan pertama gua waktu masuk nutrifood, dari luar sih gedungnya biasa aja, cenderung agak creepy buat level head office, tapi waktu masuk ke dalem eh! ternyata beda banget, dimulai dari aroma therapy khas Nutrifood, sampai lift yg bakal bikin lo nyesel bgt buat naik kalo lu masih sehat dan ga lupa penampilan unik dari para anggota rumah kedua nutrifood dimana celana pendek, kaos, dan bahkan gaya berbicara yg sangat non formal bisa ditemui di sini.”

Devina Regina, salah satu teman saya yang punya IPK 3.92 hingga dijuluki 392 ini juga punya celotehannya sendiri.

“Beraktivitas di Nutrifood = olahraga = sehat. Nutrifood membuat naik tangga aja kerasa seperti olahraga yang menyehatkan. Ada quotes2 pendukung di beberapa anak tangganya. Makan di nutrifood juga berasa sehat karena Gula Garam dan Lemak nya di kontrol”.

Lele alias Leoni juga gak mau kalah berceloteh.

“Hmm hari pertama aja udah seru abis sama temen-temen NUTRIP. Kaya udah kenal bertaun-taun padahal apaan! Jadi kepikir kerja disini mungkin filternya orang-orang fun kali yah. #funwork abis sih, jadi kebayang dunia kerja ga se-menyeramkan yang dikira!”

Nah, kalau celotehan dari Billy Reinhart si “akademisi”  ini mah udah pasti bagus banget.

“Pas awal masuk lingkungan kerja nutrifood, kerasa banget lingkungannya nyaman buat kerja. Orang-orangnya juga ramah banget dan welcome sama kita. Disini, kita dapat banyak pembelajaran yang mungkin ga didapetin di tempat lain. Pokoknya berasa banget deha ga nyesel ikut NUTRIP!”

Lain halnya dengan celotehan dari Dennis Kosasih yang dijuluki marketeers karena gaya bahasanya yang T O P banget deh kayak sales hahaha peace bro 😛

“Kesan pertama kali yang muncul ketika di Nutrifood adalah yes! It is same with my expectation! Nutrifood memiliki suasana rumah kedua yang begitu kuat, bukan hanya untuk bekerja tetapi juga untuk bersosialisasi dan bermain. Disamping memiliki suasana yang santai dan enak, Nutrifood adalah tempat yang sangat menantang untuk kita belajar banyak hal. Belajar adalah keseharian yang ada di Nutrifood, so it is not only working but learning.”

Selanjutnya, Ferry Adrianto, sosok pria yang kami semua sebut dengan panggilan “papa” ini ikut berceloteh.

“Waktu pertama masuk was-was banget ya soalnya waktu itu nggak pake baju rapi buat kantoran trus muka masih kucel juga pas tes masuk, eh ternyata begitu liat kantornya enak banget kaya yang di google-google gitu boleh pake baju bebas trus kantornya artsy2 gtu bentuknya. Setelah kenal lebih2 wah lagi ada gymnya makanannya sehat-sehat. Betah deh kerjanya! Inspiring nutritious life bangeett”

Kalau celoteh dari Johanes Ary alias “cahaya pulogadung” begini nih.

Pas pertama kali dateng ada yang telat gitu deh, gua kira disini bakal ada sanksi begitu telat ternyata engga bro. Di sini karyawannya yang eksekutif udah dikasih kebebasan bro yang penting punya integritas.

 

Nah celoteh yang terakhir dari saya sendiri,

pengalaman di hari pertama ini pasti berasa janggal. Tapi belum tentu kan semua yang janggal itu buruk ?” J

 

Memang, kami disini belum lama beraktivitas di sini, namun kami setuju akan satu hal.

Nutrifood itu nyamannya kayak rumah ya!J

 

Huki Muarif Nursalim

Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2016

Institut Teknologi Bandung

#DiaryNUTRIP : Inspirasi Gaya Hidup Sehat Ala Nutrifood

$
0
0

Konon menurut salah satu filsuf kesehatan yang pernah saya baca (eaaaaa sok bijak), menjaga manisnya hidup tuh harus dimulai dari sekarang, ga bisa nunggu-nunggu sampe tua atau bahkan sampe keburu sakit duluan. Nah, tapi kenyataannya ga semudah itu kan? Jangankan hidup sehat, mengatur pola makan teratur 3 kali sehari aja belum tentu bisa kita lakuin :p

Sama nih halnya dengan berolahraga. Biasanya nih, tubuh kita mager alias males gerak 😛 Entah karena sibuk kerja, capek, atau bahkan karena gak ada partner yang ngajakin olahraga hihihi. Hmmm… Sebulan sekali bisa olahraga aja udah bersyukur banget. Tapi bener ga sih hidup sehat itu sesusah itu? :O

Waktu pertama kali mau magang di Nutrifood, hal inilah yang menjadi salah satu concern dan kekhawatiran saya. Yup, secara pas tinggal di Bandung dulu kan bareng orang tua jadi makanan dan kebutuhan lainnya udah terjamin banget. Ditambah lagi, jadwal nge-gym 3 kali seminggu yang hampir ga pernah absen. Nah, kalau di tempat magang nanti siapa yang mau ngurusin? Hahahaha

Aha! Untungnya di Nutrifood itu yang namanya hidup sehat dan nikmat bisa jalan selaras! Fasilitas penunjang kesehatannya tuh BANYAK! Dan salah satu favorit gw dari semua fasilitas itu adalah GYM! Bukan pokemon gym ya guys, tapi ini gym beneran hahaha.

Gym

Serunya nih, disini juga bahkan ada karyawan yang bias jadi instruktur olahraga, yang pastinya sangat membantu teman-teman #Nutrip saya untuk latihan dan menggunakan alat-alat gym sesuai dengan fungsinya. Bukan hanya melatih aja, tetapi kak Richie (nama instruktur tersebut) juga curcol gimana caranya hidup sehat dan menjadikan hidup sehat itu sebagai gaya hidup kita. Well, terbukti sih yang awalnya badan teman-teman #Nutrip saya kikuk banget, eh lama-kelamaan berasa ada separuh jiwa yang hilang (lebaaay) saat gak olahraga. Alhasil, setiap Senin, Rabu, dan Jumat, tempat gym ini jadi tongkrongan setia saya dan teman-teman #Nutrip lainnya.

Nutrifood InternshipDan gak kerasa nih, setelah satu minggu olahraga bareng ternyata ada 1 hal yang lupa kita lakuin yaitu in-body analysis. Apa tuh? Penasaran ya? 😛 In-body analysis kalau kata orang-orang Nutrifood adalah cara nimbang dosa kita, karena alat ini bisa melihat komposisi tubuh kita dari berat, kadar air, mineral, otot, dan bahkan lemak. Jadi buat yang lemaknya masih tebel-tebel, selamat ya dosanya bakal banyak terungkap disini. Upsss!

Lucunya nih, tau kan kalau cewek sensitif banget soal berat badan? Gak heran, saat 2 orang perempuan teman #Nutrip saya sedang inbody, mereka malah mengusir saya dan teman-teman cowok lainnya supaya dosanya gak keliatan. Yah! cuma Tuhan dan kak Ritchie yang tau seberapa besar dosa mereka :p

Kalau saya sih PD aja 🙂 Dan terbukti fitness score saya, terbilang lumayan lah, 74. Yeay! Saya dan teman saya Huki berhasil dapat fitness score tertinggi dari delapan teman-teman #Nutril lainnya (Boleh dong sombong dikit :P) hahaha.

Gym

Selain itu, ada juga nih, cerita menerapkan hidup sehat sebagai bagian dari gaya hidup dari Kak David, salah satu karyawan Nutrifood. Kak David ini lagi super duper giatnya olahraga buat nurunin berat badannya yang naik sejak merantau ke Jakarta. Katanya sih, sejak pindah dari Makassar ke Jakarta, berat badannya naik 10 kilogram. Wow! Gak heran, kenapa kak David mati-matian untuk bisa menurunkan beratnya dengan cara sarapan oatmeal pake susu HiLo Teen dan diimbangi dengan olahraga demi mencapai target untuk turun 2 kilogram dalam 1 bulan ini. Semangat terus kak David!

Selain fasilitas Gym, Nutrifood juga punya kantin nih buat para karyawannya. Eitss, kantinnya special looh :P. Apa spesialnya? Dari zaman sekolah juga tiap hari ke kantin kan? Karena kantin Nutrifood ini sehat banget, cocok deh sama misi-nya yang “Inspiring a Nutritious Life”. Di kantin sehat ini, saya dan teman-teman #Nutrip sudah pasti mendapat makanan dengan lauk pauk yang sesuai dengan takaran gizi karena protein, buah, sayur, gula, garam, dan lemaknya diatur. Sehat banget kan!

Kantin Sehat Nutrifood

Pepatah cinta kuno mengatakan “dimana ada pertemuan, disitu pasti ada perpisahan” hiks hiks L Sedih sekali, karena tanggal 5 Agustus 2016 lalu, adalah hari terakhir kami berlatih bersama kak Ritchie karena dia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya kesana, sehingga harus meninggalkan tanah air demi mengejar ilmu ke negeri Belanda. Selamat dan Sukses Kak disana!

Nutrifood Internship 2016Karyawan Nutrifood

 

Itu dia cerita dari saya 🙂 Terima kasih sudah mau menyempatkan waktu membaca sepenggal singkat perjalanan saya di Nutrip 2016. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan agar stay healthy ya! Karena hidup sehat itu nggak nunggu-nunggu, tapi mulai dari sekarang. Cocok deh seperti salah satu tagline-nya Tropicana Slim “Menjaga Manisnya Hidup Dulu, Sekarang, dan Selamanya”

 

Ferry Andrianto

Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2016

Teknik Industri – Institut Teknologi Bandung

#DiaryNutrip : Kecemplung dan Jatuh Hati Dengan Project Pribadi

$
0
0

Percaya diri adalah kebulatan hati yang menggandrungi batin saya ketika berhasil lolos program Nutrip 2016. Sejujurnya nih, awalnya saya sempat takut saat akan mengisi formulir pendaftaran online di website Nutrifood, karena tertulis bahwa setiap peserta akan mendapatkan project individu maupun kelompok. Hati saya pun berkecamuk “gue bisa gak ya?”. Ribuan keraguan meyelimuti hati saya, hingga akhirnya rasa takut itu sirna ketika dukungan dari keluarga dan sahabat mengalir untuk saya. Cieeee!

Meski baru akan memasuki semester 5 dan ilmu yang saya punya pun masih seumur jagung, akan tetapi saya tetap ingin mencobanya. Saya bersikukuh mau intern karena saya yakin dengan praktek langsung, maka akan lebih banyak pelajaran yang bisa didapat jika dibandingkan dengan cuma mendengar hal teoritis, seperti halnya di kampus hehe.

Yup, itung-itung buat ngisi waktu liburan semester genap yang sangaaaaat lama kurang lebih 3 bulan lamanya J Dibanding menghabiskan waktu liburan hanya dengan bangun siang, makan, main, dan bermalas-malasan, lebih baik saya memanfaatkan waktu untuk ikut kegiatan yang bermanfaat, seperti Nutrip ini! Yup! Waktu adalah uang bukan? 😀

Di Nutrip ini, saya dipertemukan dengan teman-teman dari berbagai universitas dan jurusan yang berbeda-beda. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk bisa beradaptasi dan berkomunikasi dengan teman-teman Nutrip. Awalnya sih canggung banget, eh lama-kelamaan cair juga setelah melalui masa orientasi selama seminggu di kantor Nutrifood, dan akhirnya kami berbaur layaknya sahabat. Senangnya hahaha!

Keseruan gak hanya sampai disitu, saya dan teman-teman akhirnya sampai juga ke bagian penting dari NUTRIP ini, yaitu pembagian project oleh mentor masing-masing. Dari 8 orang peserta Nutrip, 4 orang ditempatkan di Rawabali, dan 4 lagi ditempatkan di plant Cibitung. Divisi yang ditujukkan juga berbeda-beda, ada yang di brand marketing, IT, promotion, warehouse, produksi, dan saya sendiri ditempatkan di quality control (QC).

Saya deg-degan banget waktu bertemu mentor saya untuk pertama kalinya. Jeng jeengg! Mentor saya adalah Mas Galih. Nah! Dia menantang saya dengan memberikan saya 9 pilihan project yang bebas untuk saya pilih. Saya juga diberi kebebasan untuk menentukan timeline saya sendiri dan berusaha mandiri mencari info terkait project yang akan saya pilih. Ibaratnya nih, saya diberikan kepercayaan penuh untuk menentukan pilihan saya sendiri oleh Mas Galih.

Untung aja, Mas Galih senantiasa membantu saya saat mengalami kesulitan. Alhasil, setelah melakukan studi literatur dan ‘bertapa’ beberapa lama *cieelah*, akhirnya saya membulatkan tekad untuk memilih dua project. Saya pun bertanya kepada Mas Galih, kira-kira mana yang lebih cocok untuk saya kerjakan. Ternyata jawaban Mas Galih di luar ekspektasi saya! Saya akhirnya mengerjakan kedua project tersebut, karena Mas Galih meyakinkan bahwa kedua project tersebut bisa saya kerjakan sekaligus karena tidak memakan waktu terlalu lama. Challenge accepted :p

Berkat bimbingan dari Mas Suhadi juga nih, saya akhirnya bisa  menyelesaikan kedua project saya di Pabrik Cibitung. Project saya yang pertama , berkaitan dengan sampling dan validasi, sedangkan yang kedua berkaitan dengan problem mapping. Dua project yang berbeda ini saya kerjakan dengan sepenuh hari dengan segala tantangannya. Berkat ini, saya mendapat pengalaman sampling dengan sebuah tongkat sampling yang panjangnya sampai kurang lebih 1.5 meter lho! Wow! Saya bahkan gak pernah tau bahwa ada alat sampling seperti itu! Saya juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai elemen plant, mulai dari engineering, RnD, produksi, dan tim QC sendiri untuk problem mapping project kedua saya.

Saya benar-benar belajar untuk membagi waktu, mengambil keputusan, memahami keterkaitan antar elemen dalam pabrik, dan bekerja sama dengan orang lain dalam pengerjaan project ini. Benar-benar pengalaman yang bermanfaat dan tidak akan saya lupakan! Yay!

Hal ini membuat saya bersyukur banget bisa ikutan Nutrip ini, karena benar-benar terasa banget pengalaman bekerja nya. Tidak seperti cerita senior atau teman lainnya tentang pengalaman magang, yang katanya tidak ada kerjaan atau bahkan hanya sekedar fotocopy atau membuat kopi saja. Di Nutrip ini kami bahkan diberikan project yang bahkan seharusnya dikerjakan oleh karyawan Nutrifood sendiri.

Sampai artikel ini ditulis, project saya sudah mencapai kurang lebih 50% dan saya masih memiliki waktu 16 hari lagi. Huah! Doakan project saya selesai pada waktunya ya! Pokoknya magang di NUTRIP sabi banget deh! Yey!

 

Devina

Teknik Kimia

Institut Teknologi Bandung

#DiaryNUTRIP: Bukan Hanya Otot, Otak Juga Perlu Dilatih!

$
0
0

Saya pernah mendengar sebuah quotes yang mengatakan,

“Hidup Adalah Proses Dimana Kita Terus Belajar Tanpa Ada Batas Umur Tanpa Ada Kata Tua.”- Anonim

Rasanya quotes itu pas banget buat saya ketika mendapat kesempatan internship di Nutrifood. Yup, tempat yang dipenuhi orang-orang berjiwa muda ini (ciee :P) sangat memfasilitasi saya untuk bisa mengasah otak sekaligus belajar hal-hal baru dan menarik, salah satunya dengan Learning Forum atau yang akrab dengan sebutan “LeFo” setiap  dua minggu sekali.

Learning Forum

Suasana Learning Forum

Eits, LeFo yang diadakan selama Nutrip ini, sama sekali gak membosankan loh. Kenapa? Karena ada dua orang pembicara di setiap LeFo yang menyampaikan berbagai topik seperti proyek pribadi yang sedang kami kerjakan, dan hal-hal keren dan inspiratif lainnya, yang bikin saya dan teman-teman Nutrip bisa mendapat banyak pembelajaran. Yup! Salah satu yang bikin menarik juga nih, LeFo ini gak melulu membahas tentang pekerjaan lho 🙂

Oia, ternyata bukan hanya kami yang melakukan hal ini. Para karyawan pun juga diasah otaknya dengan program semacam ini. Contohnya nih, karyawan di department IT (Information Technology) yang mengundang lebih dari satu pembicara di saat LeFo dan mendorong semua karyawan untuk terlibat aktif mengungkapkan gagasannya masing-masing. Seru kan!

Batik

Foto Bersama Setelah Lefo (Janjian Pakai Batik Hehe :D)

Gak cuma nasi goreng yang special :P, LeFo juga spesial banget karena kegiatan ini jadi momen kebersamaan sekaligus kesempatan berkumpulnya anggota  Pulos (sebutan untuk peserta Nutrip yang bekerja di kantor pusat) dan Cibits (sebutan untuk peserta Nutrip yang bekerja di Pabrik Cibitung) yang telah dipisahkan oleh jarak nan jauh (serta macet hihihi).  Usai LeFo, biasanya kami membahas proyek bersama yang diberikan oleh salah satu mentor kami, ci Novitalia aka Nochay. Sembari membahas proyek pribadi, saya dan teman-teman lainnya tidak akan membiarkan perut kami berdemo alias laper hahaha. Oleh karena itu, kesempatan makan siang bersama tidak akan kami lewatkan. Apalagi, para Cibits semangat banget makan di kantin Rawabali yang konon katanya makanan di kantin ini JUARAA !!!!

Sekian banyaknya pengalaman saya di Nutrip, saya sudah melewati 4 kali LeFo dengan keunikannya masing-masing. Yang paling unik dan berkesan buat saya adalah saat LeFo kedua, karena usai LeFo berlangsung, saya dan teman-teman Nutrip lainnya berkesempatan ngobrol-ngobrol bareng Pak Mardi Wu selaku CEO Nutrifood. Luar biasa kan!  Di Nutrifood, kegiatan diskusi santai dengan CEO ini disebut sarasehan. Sesuai namanya, kami duduk bersama Pak Mardi bukan di ruang rapat melainkan lesehan di Panggung Inovasi. Beliau banyak menceritakan perjalanan hidupnya mulai dari cita-citanya untuk sekolah di SMA Kolose Loyola di Semarang, hingga sekarang menjadi seorang CEO. Waw! Berbagai batu lika-liku kehidupan telah ditempuh Pak Mardi, namun hal itu tidak pernah mematahkan semangat juangnya untuk menyerah. Salah satu hal yang dapat saya petik dari cerita beliau :

 “Selagi masih muda, kita harus mampu menarik diri kita sejauh mungkin, jangan pernah takut pada hal yang belum pernah kita pelajari. Ubahlah sesuatu yang abstrak menjadi kesempatan”. – Mardi Wu

Awesome!

Bukan sekedar bercerita, Pak Mardi juga mempersilakan saya dan teman-teman Nutrip untuk bertanya mengenai apapun. Salah satu teman saya, (sebut saja sang akademisi, untung bukan mawar hahaha) bertanya bagaimana bisa kami lolos Nutrip di antara ribuan mahasiswa yang lain. Saya terkesima dengan jawaban Beliau yang menjawab bahwa memang kami berdelapan inilah yang terbaik dan sesuai dengan budaya yang ada di Nutrifood. Cieeeee, jadi pengen terbang deh! Kepercayaan diri untuk mendaftar adalah modal awal kami sampai akhirnya diterima di Nutrip ini.

Mardi Wu

Bersama Pak Mardi Wu setelah sarasehan

Perbincangan saya, teman-teman Nutrip, dan Pak Mardi tidak hanya berhenti saat sarasehan selesai. Bahkan saya dan teman-teman Nutrip pernah diajak berbincang-bincang mengenai kesan kami selama berada di Nutrifood di sela jam makan siang di kantin. Di mata saya, beliau adalah sosok yang rendah hati secara pribadi. Meski merupakan CEO perusahaan, namun Pak Mardi selalu ramah dan mau bergaul karib dengan karyawannya termasuk saya dan teman-teman Nutrip yang hanya sebutiran debu (eaaaaaa).

Sepertinya sudah dulu ya #DiaryNUTRIP saya kali ini. Semoga berguna bagi kalian yang membaca 🙂

 

Johanes Ary

Institut Teknologi Bandung

Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2016

 


#DiaryNUTRIP: Rame-Rame Lebih Asik!

$
0
0

Hai! Walaupun sekarang NUTRIP sudah berakhir, gapapa dong kalau aku masih bikin diary (baca: curhatan) 😛  tentang NUTRIP? *boleh gak boleh tetep mau nulis hahaha*

Kalau boleh menilik ke diary sebelumnya yang dibuat oleh salah satu teman Nutrip ku, Devina, (Baca :#DiaryNutrip : Kecemplung dan Jatuh Hati Dengan Project Pribadi) di tiap angkatan NUTRIP pasti akan ada suatu Group Project yang diberikan untuk diselesaikan bersama-sama. Nah, pada diary kali ini, aku mau menceritakan tentang Group Project itu.

Dulu sih, waktu pertama kali diberi tahu tentang Personal Project, reaksi aku tercengang dan  terbengong-bengong (lebaaay) karena rasanya campur aduk banget antara senang dan takut. Akan tetapi, beda halnya reaksiku saat diberi tahu tentang Group Project. Jantungku berdegup kencang saat kak Nochay dan kak Prima menginformasikan mengenai hal itu, I’m so excited! Horeeeee. Kenapa aku kaget dan excited banget?  Yup, Group project yang diberikan sangat menantang sekaligus juga real banget buat aku secara pribadi.

Usai disampaikan, pikiranku langsung dipenuhi ide-ide gila mengenai berbagai project yang akan dilakukan oleh kami berdelapan. Group project ini tentunya juga menjadi sarana kami (Pulos – sebutan untuk NUTRIP yang ditempatkan di Kantor Pusat Pulo Gadung; dan Cibits – sebutan untuk NUTRIP yang ditempatkan di Plant Cibitung) untuk brainstorming dan berkumpul berdelapan melepas kerinduan satu sama lain gitu deh *ehem*.

Bukan bermaksud gombal nih  hehehe, walaupun kami berdelapan datang dari latar belakang universitas maupun jurusan yang berbeda-beda, entah kenapa kami langsung bisa klop satu sama lain, apalagi setelah menjalankan masa orientasi di Pulo Gadung. Otomatis, sebagian besar waktu selama lebih dari satu minggu itu kami habiskan bersama, mulai dari berangkat pagi, sampai makan malam dan pulang ke tempat tinggal yang udah disediakan Nutrifood. So sweet kan!

Secara garis besar, group project yang kami jalankan ada dua. Pertama, berkaitan dengan on-boarding (penyesuaian awal karyawan baru) dan kedua, berkaitan dengan sosialisasi I-CARE (budaya kerja Nutrifood). Pada awalnya, kami diberi kebebasan oleh para mentor untuk memilih mengerjakan project ini terpisah antara Pulos dan Cibits, atau digabung bersama. Lalu, setelah kami berembuk,  diputuskanlah bahwa project  pertama akan dikerjakan bareng-bareng dan project kedua akan dikerjakan terpisah antara Pulos dan Cibits.

Karena aku anak Cibits, boleh dong cerita dimulai dari Cibits dulu? :p Sosialisasi ICARE yang Cibits lakukan itu sebenernya terdiri dari dua tahap. Tahap pertama datang secara tak terduga dari ide “gemilang” kawan kami, sebut saja mas H. Tahap pertama ini merupakan inisiasi untuk mengingatkan kembali pemahaman warga Cibitung tentang ICARE melalui suatu game yang kami rancang, bernama CIBI-GO!.

Game ini sempat dilaksanakan waktu FIND 2016  (Baca : Asah Kreatifitas Lewat Festival Inovasi Nutrifood 2016) yang diselenggarakan di Plant Cibitung. Permainan ini menantang pemainnya untuk  mencari QR Code di sekeliling plant yang terinspirasi dari suatu game yang lagi nge-tren banget saat itu. Nah, diantara QR Code yang disebar tersebut, kami selipkan nilai-nilai ICARE beserta penjelasannya sehingga para peserta yang berhasil menemukan QR Code tersebut secara otomatis teringat akan ICARE. 

QR Code

Contoh QR Code

Walaupun dalam proses implementasinya ada halang dan rintangan, untungnya selalu ada banyak pihak yang membantu kami melewatinya Yeay!  Contohnya,  kak Sherren (ketua FIND Cibitung 2016), kak Ghozi, kak Catur, kak Hendrik, dan masih banyak lagi! *THANK YOU KAKAK*. Kami gak menyangka, di hari pelaksanaan terlihat antusiasme warga Cibitung yang besar terhadap game ini! Duh rasanya semua jerih payah kelelahan, langsung terbayar banget deh!

Nutrifood Internship

Kesenangan kami setelah berhasil buat dekorasi FIND & menyelenggarakan CIBI-GO!

Tahap kedua dari sosialisasi ICARE Cibits bentuknya masih ide karena keterbatasan waktu hehehe. Nah sebenarnya tahap kedua yang bertujuan untuk meningkatkan awareness ini, awalnya direncanakan dengan judul POCI (People of Cibitung), tapi akhirnya muncul ide lainnya yaitu LECI (Letter of Cibitung). Dua-duanya sebenarnya berupa semacam poster, tapi perbedaannya adalah POCI dalam bentuk print dan bertema semacam ‘award’ santai, sementara LECI dalam bentuk email blast dan hanya berbentuk reminder. Jadi untuk POCI atau LECI ini, kami berencana mengusung tema 1 nilai I-CARE per bulan, dan membahas implementasinya dalam kehidupan pekerjaan maupun sehari-hari. Setelah lima bulan, diulang kembali nilai ICARE nya, lalu sisa dua bulan terakhir dalam 1 tahun diisi dengan review materi. Kece kan!  

Cerita berbeda datang dari keseruan sosialisasi ICARE di Rawabali.  Pulos mengusung suatu game yang namanya MANTAN (awas baper ya :P) Di game ini, warga Rawabali ditantang untuk mengumpulkan pecahan-pecahan berlian yang diwujudkan dalam bentuk QR Code juga. Btw, kami segitu kompaknya yah, padahal kami gak janjian pakai QR Code lohh *cieeee*

Isi dari QR Code ini tentu saja berhubungan dengan ICARE, baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui meme, dan lainnya). Semangat euforia warga Rawabali juga gak kalah loh sama yang di Cibitung. Bahkan, ada 1 kakak yang berhasil menemukan 5 dari 6 clue yang disebar temen-temen Pulos dalam waktu kurang dari 8 jam! Semangat banget kan? 😀

Berkaitan dengan project On-Boarding, NUTRIP 2016 membuat sebuah aplikasi berbasis Android yang diberi nama NUTRIFOOD ON BOARDING APP. Keren kan? Jadi, aplikasi ini berisi hal-hal trivia yang harus diketahui karyawan-karyawan baru di Rawabali maupun Cibitung. Mulai dari terkait perusahaan (budaya, visi misi, product knowledge, web blog portal, dan fasilitas) sampai ‘survival tool’ yang kami rancang berdasarkan pengalaman kami sebagai anak magang baru, baik di Rawabali maupun Cibitung (berisi list tempat tinggal sekitar kantor, transportasi, tempat makan, juga tempat ibadah).

Aplikasi ini juga berusaha kami integrasikan dengan embed map yang kami buat dari Google Maps, sehingga penggunanya gak perlu bingung cari alamat tempat-tempat yang kami maksud. Sejauh ini, app yang kami buat masih berbasis offline, tapi bisa banget kedepannya untuk dikembangkan hingga berbasis online dan langsung nyambung ke berbagai web penting Nutrifood, seperti Cibilunch atau Nutrilunch (portal pemilihan menu makan siang sehat Nutrifood) 🙂

NUTRIFOOD ON BOARDING APP

Sepenggal desain isi NUTRIFOOD ON BOARDING APP

image005

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Segini dulu deh curhatnya. Makasih lho yang udah setia baca :*

SERU KAN NUTRIP?? Join yah tahun depan!  :p

P.S.: Mau klarifikasi artikel dari xxx nih (Baca :#DiaryNUTRIP : Inspirasi Gaya Hidup Sehat Ala Nutrifood), aku sama Devina gak ngusir cowok-cowok waktu inBody karena hasil kita jelek kok :p malu-malu dikit kan boleh hihi

 

Benedicta Leonie

Teknik Industri – Institut Teknologi Bandung

Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2016

 

Keluarga Baru #RumahKedua : Pengumuman Seleksi Nutrifood Internship Program 2016. Selamat!

$
0
0

Hai, NutriFriends!

Setelah melewati tahap seleksi ketat beberapa waktu lalu, akhirnya tim penilai berhasil memilih 9 nama yang berhak menjadi bagian dari Rumah Kedua 🙂

Pengumuman NUTRIP - Finalis

Nutrifood ucapakan selamat ya! Sampai jumpa kembali di kantor Nutrifood :”)

Belum lolos tahun ini? Jangan bersedih hati! Silakan coba di kesempatan mendatang, atau psttt… siapa tahu ternyata langsung jodoh jadi karyawan Nutrifood setelah lulus nanti :p

Terima kasih atas partisipasi teman-teman semuanya!

Nutrifood, Inspiring a Nutritious Life!

Viewing all 17 articles
Browse latest View live